Pages

Powered by Blogger.
.

Popular Posts

Sunday, 20 September 2015

Simulasi Gaya Magnet Beserta Penjelasannya

Pengertian Gaya Magnet

Benda bergerak karena ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jarum kompas bergerak karena gaya magnet. Rem sepeda dapat menghentikan gerakan sepeda karena adanya gaya gesekan. Benda – benda yang jatuh selalu menuju ke bawah karena ada gaya gravitasi. Dalam hidup sehari-hari kita banyak menggunakan benda yang menerapkan cara kerja (prinsip) gaya magnet,gaya gesekan,dan gaya gravitasi. Kamu akan mempelajari bagaimana gaya-gaya itu bekerja pada benda. Ada benda yang digunakan manusia untuk  mempermudah pekerjaannya. Benda yang berfungsi demikian disebut pesawat sederhana. Alat mengerek bendera adalah contoh benda yang menggunakan pesawat sederhana. 

Gaya Magnet
Gaya magnet berasal dari magnet. Apakah sebenrnya magnet itu ? istilah magnet berasal dari kata “magnesia”. Magnesia itu adalah nama sebuah daerah kecil di asia. Dahulu,di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian dinamakan magnet. Kini , batu itu tergolong magnet alam. Setelah manusia makin menguasai teknologi,dibuatlah magnet buatan berbagai benda mampu ditarik oleh magnet tersebut. Namun demikian , hanya benda-benda tertentu yang mampu ditarik oleh magnet. Apa sebenarnya sifat magnet itu ?

Magnet menarik benda-beda tertentu. 
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari bahan logam tertentu,yaitu besi,nikel,dan kobalt. Jika suatu benda mengandung salah satu dari bahan logam tersebut maka benda itu dapat ditarik oleh magnet. Benda itu dinamakan benda magnetis. Jadi,benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung salah satu dari bahan logam besi,nikel,atau kobalt tersebut. Benda ini dinamakan benda tidak magnetis atau benda nonmagnetis. 

Kekuatan Gaya Magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetis. Gaya tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut. Namun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal , maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan benda magnetis. Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik magnet tersebut. Gaya tarik magnet ini menyebabkan magnet harus disimapan dengan hati-hati. Hindarkan magnet dari peralatan elektronika yang rumit. Gaya tarik magnet bisa merusak fungsi benda tersebut. Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh sisi atau bagiannya. Gaya magnet terkuat berada di kedua kutubnya. Pada magnet batang, gaya magnet terkuat berada di kedua ujungnnya, yaitu kutub-kutubnya.jika beberapa benda magnetis didekatkan magnet, maka benda tersebut cenderung untuk segera ditarik ke kutub-kutub tersebut. Daerah tertentu disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet disebut medan magnet. Medan inilah yang menyebabkan terbentuknya pola tertentu. Pola tersebut disebut garis gaya magnet. Garis tersebut saling bertemu diujung kedua kutub magnet.

Tahap Pembuatan Simulasinya
Sebelum tahap pembuatan, saya akan mengenalkan dan sharing tentang AR (Augmented Reality). AR  merupakan suatu teknologi yang menggabungkan benda maya ke dalam lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu yang nyata (realtime). Teknologi ini sangat bermanfaat, dalam dunia pendidikan misalnya. Karena dengan teknologi ini kita dapat mensimulasikan benda atau alat peraga lainnya seperti menjelaskan sistem tata surya, rumus2, hukum-hukum fisika maupun yang lain.
Dengan  penjelasan saya diatas mungkin sudah bisa anda sedikit membayangkan "apa sih AR itu? :D". Selanjutnya saya akan sharing tentang pengalaman awal saya saat membuat project AR tentang Gaya Magnet. 

Berikut Tahap-tahapnya :

  1. Untuk dapat membuat AR, aplikasi yang anda butuhkan antara lain : Java JDK, Android SDK, Blender dan Unity, serta Gambar marker(gambar apa saja yang mudah untuk di gunakan. atau bisa juga gambar inti animasi AR/gambar yang berkaitan dengan judul). saat ini saya menggunakan gambar sementara karena masih tahap percobaan hehe :D.
  2. Setelah anda install dan  ke-4 aplikasi tersebut di laptop/PC anda. maka selanjutnya kita akan mulai membuat sebuah project AR.
  3. Untuk membuat AR, pertama kita harus membuat project/model animasi di aplikasi blender dan mencatat frame( berapa sampai berapa) untuk pergerakan animasi yang kita ingin kan.
  4. Setelah Model dan animasi kita buat di blender kita save filenya dalam format (.fbx) caranya : klik file > export > Autodesk FBX. Dan jika menggunakan texture dengan material/gambar maka perlu kita pisah juga gambar tersebut di suatu folder, caranya : klik file > export data > Unpack into file > Use file in current directory (create when necessary).
  5. Sebelum melanjutkan ke aplikasi Unity, terlebih dahulu anda mempersiapkan vuforia package dan marker anda. Anda dapat memperoleh keduanya di https://developer.vuforia.com/ (create account dulu bagi yang belum punya akun vuforianya :D)
  6. Setelah file yang kita butuhkan telah terpenuhi (animasi, package dan marker), sekarang kita buka aplikasi Unity. Pertama, kita import package dan marker yang telah kita download dari vuforia developer.
  7. Setelah itu di Asset kita tambahkan folder baru sebagai tempat model animasi kita Seperti gambar di bawah ini :


Kemudian masukan animasi (FBX) dan texture kita ke folder tersebut (bisa copas atau langsung di drag).

8. Selanjutnya kita setting animasinya, caranya :
  • Klik model kita yang berekstensi fbx dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

  • Di bagian model, scale factor kita ubah menjadi 1 > apply
  • Di bagian Rig, Animation Type kita ubah menjadi legacy > apply
  • Dibagian Animations, Wrap mode kita ubah jadi loop. Klik + pada clips, berikan nama clips dan masukan nilai start dan End sesuai dengan animasi gerakan yang kita inginkan. Misal nama clips “lompat” start=1 End=10. Ubah juga wrap mode di bawahnya menjadi loop. > apply
 9. Setelah kita mengatur pergerakan animasinya, selanjutnya kita atur AR Camera dan Image Targetnya. Caranya :
  • Masuk ke Asset > Qualcom Augmented Reality > Prefabs > drag AR Camera dan Image Target ke layar scene.
  • Pada AR Camera dan Image Target position X,Y,Z kita atur menjadi 0 semua.
  • Klik Image Target, Pada kolom Image Target Behaviour Data set dan Image target kita ganti dengan marker kita.
  • Pada Ar Camera kita sesuaikan view dengan target dan pada Data set load behaviour kita centang load data set ...(marker kita) dan active. Serta mengatur Webcam Behavior sesuai dengan camera laptop kita.
10. Selanjutnya kita drag model animasi kita ke layar scene. Kita atur position menjadi 0 dan menyesuaikan rotation and scale. Dan pastikan Animation sesuai dengan yang telah kita setting sebelumnya.
11.  Selanjutnya animasinya kita masukan ke image target.
12. Kita bisa play animasi kita dengan mengarahkan gambar sesuai dengan marker kita. Jika sudah tampil seperti gambar di bawah ini kita bisa langsung menjadikan APKnya.


 13. Selanjutnya kita buat APKnya. Caranya : klik file > Build and Run > pilih Android, klik Switch Platform > Setting di Player Setting, setelah selesai klik Build, pada build ini kita juga diminta untuk mengarahkan ke folder android SDK yang telah kita install di awal.
14.  Setelah Selesai Buildnya. Silahkan coba APKnya dengan mengarahkan ke gambar yang sesuai dengan marker kita.
Saya rasa cukup sekian pengalaman saya tentang pembuatan animasi dengan Augmented Reality. Di bawah ini saya lampirkan video simulasi Gaya Magnet serta file apk dan gambar sebagai markernya.

link youtube: 
https://www.youtube.com/watch?v=hRBVpa7mr4E&feature=youtu.be

Berikut adalah inti dari penjelasan diatas:
1. Materi pelajaran
2. Gambar marker AR (Cara pembuatan simulasi Gaya Magnet Menggunakan AR)
3. video

Terima Kasih























No comments:

Post a Comment