Bagaimana cara memanage waktu? Inilah Prinsip-Prinsip Manajemen
Aktivitas:
1. Disiplin
Disiplin memang paling sulit untuk dilakukan, namun bila kita
sudah berkomitmen, maka ini tidaklah menjadi penghalang kita untuk menuju ke
arah yang lebih baik.
2. Jangan tangguhkan pekerjaan
Jangan tarsok-tarsok*(Ntar,
besok)! Menunda pekerjaan hanya akan mempersulit kita untuk mengerjakan
pekerjaan lain yang terus menerus datang setiap waktunya.
Jika kita melihat mengenai kaitan
waktu dan prestasi kerja, maka ada baiknya dikutip petikan surat Khalifah Umar
bin Khatthab kepada Gubernur Abu Musa al-Asy’ari r.a., sebagaimana dituturkan
oleh Abu Ubaid, “Amma ba’du. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu terletak
pada prestasi kerja. Oleh karena itu janganlah engkau tangguhkan pekerjaan hari
ini hingga esok, karena pekerjaanmu akan menumpuk, sehingga kamu tidak tahu
lagi mana yang harus dikerjakan, dan akhirnya semua terbengkalai.”(Kitab
al-Amwal, 10).
Allaah s.w.t. bersumpah dengan masa,
menunjukkan waktu bagi manusia sangat berharga. Dengan waktu seseorang bisa
memupuk iman dan memperkaya diri dengan amal shalih dan dengan waktu pula
seseorang bisa terjerumus dalam perkara-perkara yang dimurkai Allaah. Allaah
s.w.t. berfirman:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia
berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih,
orang-orang yang saling nasihat-menasihati dalam kebaikan dan saling
nasihat-menasihati dalam kesabaran.” (Al-’Ashr: 1-3)
3. Manfaatkan waktu luang
Memanfaatkan waktu luang sangatlah penting karena “Waktu adalah
Pedang“-“Al-Waqtu Kashshoif”. Arti kata ini mengandung makna bahwa
dengan waktu, manusia bisa menjadi mulia, atau dengan waktu manusia bisa
menjadi binasa.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
”Ada dua kenikmatan yang banyak
dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (HR.
Bukhari&Muslim)
Imam Al Ghazali, salah seorang dari ulama besar yang meninggal
pada tahun 1111 Masehi, pada suatu majelisnya bertanya 6 hal dengan pertanyaan
sederhana namun mendalam. Salah satunya adalah “Apa yang paling jauh?” Tentu
bukan tempat, benda langit atau lainnya. Tapi menurut Al Ghazali, yang paling
jauh, yaitu masa lalu. Kok bisa masa lalu? Ya iyalah. Kan masa
lalu, meskipun sedetik yang lalu jika sudah berlalu kita tidak akan pernah bisa
menuju ke sana. Jika ukuran jauh karena jarak, pasti kita masih bisa menuju ke
sana. Masa lalu tidak akan bisa (entah nanti, manusia bisa seperti di anime
Doraemon dengan mesin waktunya atau seperti kata Einstein yang kurang lebih begini
: Bila manusia sudah bisa menemukan kendaraan yang setidaknya menyamai
kecepatan cahaya maka ia dapat kembali ke masa lalunya).
Nah, waktu luang sebisa mungkin
diisi dengan hal-hal yang positif, contohnya membaca Al-Quran saat guru belum
masuk ke kelas.
Mengapa aktivitas harus dimanage?
1. Agar mencapai tujuan hidup
Tanpa pengaturan hidup yang matang,
kemungkinan seseorang untuk mencapai keberhasilan sangat kecil.
2. Agar dapat menunaikan hak-hak
orang lain
Tidak hanya diri kita sendiri yang memiliki
hak untuk mendapatkan sesuatu, tetapi juga orang lain pun memiliki hak atas
diri kita.
Misalnya : Memanage waktu untuk membantu orang tua yang
memang memiliki hak atas diri kita
3. Karena kewajiban (pekerjaan)
kita lebih banyak dari waktu yang tersedia
Ingat! Kita tidak hanya mempunyai
hak yang harus didapatkan saja, tetapi juga memiliki serentetan kewajiban. Itu
disebabkan karena sebetulnya di dalam hidup ini kita tidak hanya memerankan
satu peran saja. Peran-peran tersebut, misalnya sebagai:
1. Hamba Allaah (mutlak)
>>> beriman,
2. Anak >>> berbakti,
3. Siswa >>> belajar,
dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, kewajiban itu tidak boleh dikerjakan
asal-asalan saja. Salah satu contoh yang salah adalah ,“Ah, yang penting mah belajar, urusan susah mah gimana nanti, kan tinggal nyontek.”
Bila kejadiannya seperti ini kembali lagi pada kewajiban kita yang mutlak yaitu
sebagai hamba Allaah, orang yang beriman akan berdoa dan bersungguh-sungguh
melakukan segala sesuatu, karena ia yakin Allaah Maha Pengabul doa.
Itulah sebab-sebab mengapa kita harus memanage waktu.
No comments:
Post a Comment